Perbedaan Antara Narrative text dan Recount text
Om swastiastu
Hai..hai.. semua, lama saya tidak bermain keyboard komputer untuk sekedar ketik ketik disini. Kali ini saya akan menulis tentang perbedaan Narrative dan Recount text. Saya terinspirasi menulis karena saya juga sebelumnya belum mengerti tentang recount dan narrative text tersebut,hehehehe.. maklum di kampus kerjaannya ngecengin cewek melulu. Baiklah, ayo kita mulai. pertama ane jelasin dulu ya, apa itu recount and narrative text.
Recount text :
Generic Structure
*Orientation : isinya tentang latar belakang suatu cerita; bisa berisi who (siapa), when (kapan), what (apa), How (bagaimana), why (kenapa), and when (dimana...dimana..dimana) ayu ting ting donk guweehhh..hahaha
Contohnya : when school holiday, Arya and I went to Jatiluwih by motorcycle. ( pada liburan sekolah , Arya dan saya pergi ke Jatiluwih dengan mengendarai sepeda motor). ntuh..liat,, ada kapan, siapa, kemana, dengan apa atau bagaimana kan, gempil kan???
*Event : isinya ya event, kejadian, peristiwa, yang ada di cerita tsb.
Contoh : when we arrived at Jatiluwih, we prepared our camera and ready for taking a picture. I went downstair to the ricefield for taking a farmer picture. and bla..bla..bla...bla...
( ketika sampai di Jatiluwih, kami mempersiapkan kamera kami dan bersiap untuk mengambil foto. saya pergi ke bawah menuju persawahan untuk mengambil gambar sang petani ( aseeekkk) ). ntuh lagi... isinya cerita, kejadian kan??
*Reorientation : isinya kesimpulan, personal komen, atau bisa jadi pengulangan dari orientasi td.
contoh : It was a memorable moment to visit Jatiluwih. I had a lot of pictures to share with my friend. Jatiluwih is the best terrace of ricefield view that I ever seen. I hope we can visit a beautiful place like Jatiluwih next holiday. ( itu adalah momen yg sangat mengesankan, saya memiliki banyak foto untuk saya ceritakan kepada teman teman. Jatiluwih adalah pemandangan persawahan terbaik yang pernah saya lihat. Saya harap saya bisa mengunjungi tempat yang indah sperti Jatiluwih leburan mendatang.)
nah.. udah ngerti kan sedikit tentang recount text. sekarana saya akan mengulas sedikit tentang Narrative text
Narrative text
Generic structure :
*Orientation : (baca nyang di atas ) sama persis
*complication : nah.. disini nih yang beda, klo di recount isinya cerita doank, klo disni ada bumbu bumbu dapurnya,,eh,,,, bumbu ceritanya,, semacam sinetron gitu deh. ada masalah yang bikin cerita nya menarik
contoh : when we arrived at Jatiluwih, we prepared our camera and ready for taking a picture. I went downstair to the ricefield for taking a farmer picture. Suddenly I step a small animal up, and I notice it is a snake. I step on its tail, so its head were looking up to me, and I feel like its will bit me on my hand.
( ketika sampai di Jatiluwih, kami mempersiapkan kamera kami dan bersiap untuk mengambil foto. saya pergi ke bawah menuju persawahan untuk mengambil gambar sang petani ( aseeekkk). Tiba tiba, saya menginjak binatang kecil dan saya tahu itu ular. saya menginjak ekornya, jadi kepalanya melihat kearah saya dan serasa akan menggigit tangan saya ). nah.. jadi tambah seru kan ceritanya. hhehehehe..
* Resolution : isinya tentang pemecahan masalah yang terjadi.
contoh :when the snake were ready to bit my hand, the farmer help me by cut down its head, so the snake dead. ( ketika ular itu sia menggigit saya, bapak petani menolong saya dengan memotong kepala ular tsb, sehingga ular tersebut tewas bersimbah darah. Ih.. kejam banget ya tuh pak tani, hehehe
Note : cerita diatas hanya rekayas belaka, jika ada kesamaan tempat, tokoh atau nama, semua nya tidak disengaja, tapi kalo sama banget , yaa maaf. : D
Nah... kita udah bahas sedikit tentang keduanya sekarang saatnya tabi berpisah... lhoo..lho...
saatnya disimpulkan.
1. recount text digunakan untuk menceritakan kejadian lampau, jadi pake past tense
narrative juga cerita lampau, jadi past tense juga,
2. Recount text dan narrative text sama sama memiliki orientation.
3. recount text punya event yang isinya hanya cerita cerita atau step by step kejadian aja, tanpa ada knfliknya atau masalahnya
sedangkan narrative, punya complication yang isinya cerita yang bermasalah, jadi seru ceritanya.
4. di recount tidak ada resolution, karena tidak ada masalah, sedangkan di narrative, wajib ada, klo ga ada, ga kelar kelar donk tuh masalah.
5. di recount ada yang namany reorientation, nah di narrative juga bisa diisi, isinya bisa jadi personal comment atau moral value yang ada dicerita tersebut.
Nah udah tau kan bedanya,
recount text itu biasanya digunakan untuk mencerikakan pengalaman pribadi, sedangkan narrative text, bisa juga untuk pengalaman pribadi, bisa juga untuk cerita fiksi yang bersifat imaginasi.
Jadi, kalo ada pengalaman pribadi yang di dalamnya berisi konflik atau masalah, ya itu bisa dikatakan narrative text.
sekian dari saya, hanya sedikit yang bisa saya sampaikan, untuk lebih jelasnya, buku akan lebih membantu.
ehehehehe...
Om shanti shanti shanti Om
Om swastiastu
Hai..hai.. semua, lama saya tidak bermain keyboard komputer untuk sekedar ketik ketik disini. Kali ini saya akan menulis tentang perbedaan Narrative dan Recount text. Saya terinspirasi menulis karena saya juga sebelumnya belum mengerti tentang recount dan narrative text tersebut,hehehehe.. maklum di kampus kerjaannya ngecengin cewek melulu. Baiklah, ayo kita mulai. pertama ane jelasin dulu ya, apa itu recount and narrative text.
Recount text :
Generic Structure
*Orientation : isinya tentang latar belakang suatu cerita; bisa berisi who (siapa), when (kapan), what (apa), How (bagaimana), why (kenapa), and when (dimana...dimana..dimana) ayu ting ting donk guweehhh..hahaha
Contohnya : when school holiday, Arya and I went to Jatiluwih by motorcycle. ( pada liburan sekolah , Arya dan saya pergi ke Jatiluwih dengan mengendarai sepeda motor). ntuh..liat,, ada kapan, siapa, kemana, dengan apa atau bagaimana kan, gempil kan???
*Event : isinya ya event, kejadian, peristiwa, yang ada di cerita tsb.
Contoh : when we arrived at Jatiluwih, we prepared our camera and ready for taking a picture. I went downstair to the ricefield for taking a farmer picture. and bla..bla..bla...bla...
( ketika sampai di Jatiluwih, kami mempersiapkan kamera kami dan bersiap untuk mengambil foto. saya pergi ke bawah menuju persawahan untuk mengambil gambar sang petani ( aseeekkk) ). ntuh lagi... isinya cerita, kejadian kan??
*Reorientation : isinya kesimpulan, personal komen, atau bisa jadi pengulangan dari orientasi td.
contoh : It was a memorable moment to visit Jatiluwih. I had a lot of pictures to share with my friend. Jatiluwih is the best terrace of ricefield view that I ever seen. I hope we can visit a beautiful place like Jatiluwih next holiday. ( itu adalah momen yg sangat mengesankan, saya memiliki banyak foto untuk saya ceritakan kepada teman teman. Jatiluwih adalah pemandangan persawahan terbaik yang pernah saya lihat. Saya harap saya bisa mengunjungi tempat yang indah sperti Jatiluwih leburan mendatang.)
nah.. udah ngerti kan sedikit tentang recount text. sekarana saya akan mengulas sedikit tentang Narrative text
Narrative text
Generic structure :
*Orientation : (baca nyang di atas ) sama persis
*complication : nah.. disini nih yang beda, klo di recount isinya cerita doank, klo disni ada bumbu bumbu dapurnya,,eh,,,, bumbu ceritanya,, semacam sinetron gitu deh. ada masalah yang bikin cerita nya menarik
contoh : when we arrived at Jatiluwih, we prepared our camera and ready for taking a picture. I went downstair to the ricefield for taking a farmer picture. Suddenly I step a small animal up, and I notice it is a snake. I step on its tail, so its head were looking up to me, and I feel like its will bit me on my hand.
( ketika sampai di Jatiluwih, kami mempersiapkan kamera kami dan bersiap untuk mengambil foto. saya pergi ke bawah menuju persawahan untuk mengambil gambar sang petani ( aseeekkk). Tiba tiba, saya menginjak binatang kecil dan saya tahu itu ular. saya menginjak ekornya, jadi kepalanya melihat kearah saya dan serasa akan menggigit tangan saya ). nah.. jadi tambah seru kan ceritanya. hhehehehe..
* Resolution : isinya tentang pemecahan masalah yang terjadi.
contoh :when the snake were ready to bit my hand, the farmer help me by cut down its head, so the snake dead. ( ketika ular itu sia menggigit saya, bapak petani menolong saya dengan memotong kepala ular tsb, sehingga ular tersebut tewas bersimbah darah. Ih.. kejam banget ya tuh pak tani, hehehe
Note : cerita diatas hanya rekayas belaka, jika ada kesamaan tempat, tokoh atau nama, semua nya tidak disengaja, tapi kalo sama banget , yaa maaf. : D
Nah... kita udah bahas sedikit tentang keduanya sekarang saatnya tabi berpisah... lhoo..lho...
saatnya disimpulkan.
1. recount text digunakan untuk menceritakan kejadian lampau, jadi pake past tense
narrative juga cerita lampau, jadi past tense juga,
2. Recount text dan narrative text sama sama memiliki orientation.
3. recount text punya event yang isinya hanya cerita cerita atau step by step kejadian aja, tanpa ada knfliknya atau masalahnya
sedangkan narrative, punya complication yang isinya cerita yang bermasalah, jadi seru ceritanya.
4. di recount tidak ada resolution, karena tidak ada masalah, sedangkan di narrative, wajib ada, klo ga ada, ga kelar kelar donk tuh masalah.
5. di recount ada yang namany reorientation, nah di narrative juga bisa diisi, isinya bisa jadi personal comment atau moral value yang ada dicerita tersebut.
Nah udah tau kan bedanya,
recount text itu biasanya digunakan untuk mencerikakan pengalaman pribadi, sedangkan narrative text, bisa juga untuk pengalaman pribadi, bisa juga untuk cerita fiksi yang bersifat imaginasi.
Jadi, kalo ada pengalaman pribadi yang di dalamnya berisi konflik atau masalah, ya itu bisa dikatakan narrative text.
sekian dari saya, hanya sedikit yang bisa saya sampaikan, untuk lebih jelasnya, buku akan lebih membantu.
ehehehehe...
Om shanti shanti shanti Om
