Sabtu, 16 Februari 2013

Tips fotografi

Tips Fotografi

Selamat sore kawan-kawan semua, kali ini saya akan menulis pengalaman saya dan sedikit pengetahuan saya di bidang fotografi. hehehe,,, sedikit ilmu sih, dari apa yang saya alami sendiri. kamera saya Canon 1000D, lensa cuma ada 2, canon 18-55mm, dan canon 50mm f/1.8. satu tripod, satu flash youngno 460. hehehe,,, dana terbatas, jadi manfaatkan yang ada saja. saya hanya hoby fotografi, bukan menjadikan fotografi sebagai profesi, jadi ya sekedar jeprek doank. Tapi setelah baca berbagai tulisan di blog, website, dan info dari temen temen yang sudah pro, saya belajar dasar dari fotografi yaitu, segitiga emas fotografi.
segitiga emas itu adalah : sutter speed, aperture, dan iso. ketiga hal ini hampir secara penuh mempengaruhi hasil foto. terang gelap, cepat lambat, blur dan tidak blur nya bisa saja dipengaruhi oleh ketiga faktor diatas. Nah, saya kan mencoba memaparkan satu persatu sesuai dengan pengalaman saya.
1. Sutter speed.
    Sutter speed adalah kecepatan kamera dalam mengambil foto. emang ngaruh pada foto? ngaruh donk,, hehehe,, semakin lambat sutter speed pada kamera, semakin banyak cahaya yang masuk, jadi foto bisa saja menjadi terang, atau terang banget alias over exsposure. kalo sutter speednya cepet, cahaya yang masuk sedikit, jadi gelap deh tuh foto. Nah kalo sutter speed lambat biasanya digunakan untuk foto object yang bergerak secara terus menerus, sperti air terjun. Jadi hasilnya adalah airnya nanti akan halus, dan ga blur. 


 nah... ini foto air terjun yang pake sutter speed lambat

Nb : foto diambil dari google, foto saya yang air terjun hilang entah kemana.

ini yang sutter speednya kurang lambat, jadi air terjunnya kurang halus.

 Nah, untuk menggunakan sutter speed yang lambat, sebaiknya gunakan tripod, karena sutter speed yang lambat sangat sensitif dengan gerakan. Sedikit saja bergerak, maka hasil foto akan blur.

Sutter speed cepat digunakan untuk foto object yang bergerak cepat, seperti monyet, orang yang melompat, atau foto olahraga.

hehehe, foto saya waktu liburan ke Nusa lembongan, ini pake sutter speed lumayan cepet ;1250 kalo ga salah. hasilnya lumayan lah, hihihihi...

2. Aperture
    Aperture adalah bukaan pada kamera, emang orang mau melahirkan aja isi bukaan??. ada yang bilang diafragma, sama aja. bukaan disini maksudnya adalah kedalaman fokus kamera. Semakin besar bukaannya maka semakin blur latar belakangnya. bukaan besar angkanya malah kecil lho, contoh, f/1.4 , atau f/1.8, itu bisa bikin foto, bokeh atau latar belakangnya blur banget. kemampuan besar bukaan tergantung pada lensa, biasanya lensa fix (50mm, 85mm)  bukaannya lebar. Kalo yang bukaan kecil ya kayak f/8, f/11, dan seterusnya. Semakin besar bukaan, cahaya yang masuk juga semakin banyak, semakin kecil bukaan, maka cahaya yang masuk juga semakin sedikit. Bukaan lebar cocok untuk foto objek yang latab belakangnya jauh, jadi hanya objeknya saja yang fokus.

tuh... foto bunganya fokus, latarnya blur, kalau ga salah aperturenya 3.5, pake lensa 18-55mm, cuma segitu yang paling lebar. hehehe...








kalo aperture yang kecil, cahaya yang msuk sedikit, tapi fokusnya bisa dari ujung ke ujung frame, biasanya buat foto keluarga, landscape, dan foto yang semuanya harus fokus.

3. ISO
    ISO adalah jumlah banyak sedikitnya cahaya yang masuk ketika foto diambil. ISO paling rendah di Canon 1000D adalah 100 dan yang paling tinggi 1600. Artinya adalah, semakin rendah ISO foto akan gelap, Semakin tinggi ISO , maka foto akan semakin terang. Ah,... pake aja ISO tinggi, biar foto terang,, eeeiittt,,, tunggu dulu, semkin tinggi ISO, maka kualitas foto akan semakin rendah, biasanya di ISO tinggi foto akan terlihat seperti kotak kotak (noise) layaknya kita zoom foto. Usahakan gunakan ISO yang rendah saja. Tapi kadang ISO tinggi juga diperlukan karena juga mempengaruhi kecepatan sutter speed yang bisa kita gunakan.


Nah, udah tambah bingung belum, saya juga bingung awalnya, tapi sekarang ternyata masih bingung, hahaha..
sayacoba jelasin dikit deh.
selalu ingat sebab akibabnya
dari sutter speed, Aperture dan ISO nya
kalo sutter speed lambat = cahaya banyak, lalu terang
        sutter speed cepat = cahaya sedikit, gelap
Kalo aperture besar = cahaya banyak jadi terang
         aperture kecil = cahaya sedkit, jadinya gelap
kalo ISO rendah = cahaya sedikit lalu gelap
        ISO tinggi = cahaya banyak, terang tapi noise

nah,,, gimana pengaturannya???
itu tergantung dari apa yang diprioritas kan.
misalnya foto keluarga, objeknya diam, gunakan sutterspeed yang relatif cepat, bukaan yang kecil lalu ISO yang dinaikkan ya mungkin 400 atau 800. Koq bisa? ya bisa donk, sutter speed cepat, foto akan menjadi gelap, bukaan kecil foto akan gelap tapi fokusnya lebih menjangkau semua keluarga, nah,, maka ISO nya lah yang di naikkan, agar foto tetap terang.

Misalnya, foto air terjun. Sutter speed nya yang lambat, aperture kecil , mungkin f/8 atau f/11. trus ISO nya ya pake yang 100 atau 200 saja. Kenapa??? kan cahaya sudah banyak masuk di sutter speed lambat, jadi di ISO cahaya yang masuk dikurangi saja, hasil fotonya juga akan minim noise. iyaa kan???

Omong omong kan ada model auto, kok ribet isi diatur. Nah itu sih kepuasan sang tukang foto. kayak foto yang latarnya blur, kalo pake yang auto mode, mungkin sulit buat dapet hasil yang diinginkan.  Saya sendiri menggunakan mode full manual, dari sutter speed, ISO, aperture bahakn fokusnya pun saya atur secara manual. Bukan saya udah jago, tapi lensa 18-55mm saya autofokusnya sudah rusak, jadi harus pake yang manual deh. hehehe.. makany terkadan saya foto di tempat yang agak gelap bisa lama nyari fokusnya. habis ga dapet dapet. hahahahaha.......

Nah,,, kawan kawan, sudah mengerti kan ? saya juga cuma tahu sedikit, itu yang saya tangkap  dari latihan saya  foto foto, keliling. hahaha. Nanti kalo ada yang kurang, bagi yang tahu bisa ditambahkan, kaloa da yang salah tolong dibetulkan ya. Salam jepret untuk kita semua.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kode iklan 120 x 600 disini
Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!